Bagaimana Karakteristik Kilau dan Kekerasan Diamond, Diamond CVD, dan Moissanite
Dalam dunia perhiasan, kemampuan membedakan jenis batu sangat penting, terutama antara Diamond alami, Diamond CVD (Chemical Vapor Deposition), dan Moissanite. Ketiganya memiliki tampilan yang hampir serupa, namun karakteristik kilau dan kekerasannya berbeda. Berikut penjelasan terperinci mengenai perbandingan tersebut.
---
1. Diamond Alami
Diamond alami terbentuk secara geologis selama jutaan tahun di dalam kerak bumi melalui tekanan dan suhu tinggi.
Karakteristik Kilau
Memiliki kilau brilliant yang disebut Adamantine Luster.
Cahaya yang dipantulkan cenderung jernih dan putih, tidak menampilkan warna pelangi berlebihan.
Dispersi cahaya 0,044, memberikan kesan berkilau tajam namun tidak terlalu “warna-warni”.
Kekerasan
Memiliki tingkat kekerasan 10 pada skala Mohs.
Termasuk bahan alami paling keras, tidak mudah tergores.
---
2. Diamond CVD (Lab-Grown Diamond)
Diamond CVD bukan imitasi. Batu ini adalah diamond asli yang dibuat di laboratorium dengan teknologi pengendapan uap kimia.
Karakteristik Kilau
Kilau identik dengan diamond alami karena struktur atomnya sama (karbon murni).
Pola pantulan cahaya putih dan bersih, sama seperti berlian bumi.
Dispersi cahaya juga 0,044.
Kekerasan
Kekerasan 10 pada skala Mohs.
Secara fisik dan optik setara dengan diamond alami.
Perbedaan utama adalah asal terbentuk, bukan kualitas.
---
3. Moissanite
Moissanite adalah batu kristal silikon karbida (SiC) yang sering digunakan sebagai alternatif diamond.
Karakteristik Kilau
Memiliki kilau lebih tinggi dari diamond dengan sifat optik fire (pelangi) yang kuat.
Dispersi cahaya 0,104, hampir dua kali lipat diamond.
Pada cahaya terang, moissanite sering tampak warna-warni dan lebih “berkilau mencolok”.
Kekerasan
Kekerasan 9,25 pada skala Mohs.
Sangat keras, namun tetap sedikit lebih lembut dibanding diamond.
Masih tahan gores untuk pemakaian sehari-hari.
Perbandingan Singkat
Jenis Batu, Komposisi, Kilau, Dispersi Cahaya, Kekerasan (Mohs), Ciri Visual Umum
- Diamond Alami. Karbon(C). Putih, Tajam. 0,044. 10. Pola Kilau Elegan dann Natural
- Diamond CVD. Karbon(C). Sama Seperti Diamond Alami. 0,044. 10. Identik dengan Berlian Bumi
- Moissanite. SiC. Lebih berwarna-warna. 0,104. 9,25. Berkilau Pelangi, Lebih Mencolok
Kesimpulan
Diamond alami dan CVD memiliki struktur dan kilau yang sangat mirip, dengan tingkat kekerasan yang sama. Perbedaannya terletak pada asal terbentuk.
Moissanite memiliki kilau yang lebih “berwarna” dan karakter kilau yang lebih menonjol, dengan kekerasan sedikit lebih rendah. Cocok sebagai alternatif dengan harga lebih terjangkau.
